Masalah pelayanan kesehatan menjadi sebuah persoalan serius di Indonesia termasuk di Kabupaten Sumenep. Karena itu perlu dilakukan evaluasi agar berbagai kendala yang terjadi dalam pelayanan kesehatan dapat segera diatasi dengan baik.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, pada Rapat Evaluasi Pelayanan Kesehatan JKN (jaminan kesehatan nasional) yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep di Hotel Utami Sumenep, Selasa (6/10/2015).

Menurutnya ada tiga hal penting dalam pelaksanaan adminitasi publik, yakni program, implementasi dan evaluasi.

Karena, melalui evaluasi kita bisa melihat terhadap program yang mana harus ditingkatkan dan mana yang perlu disempurnakan atau bahkan program yang tidak perlu dilaksnakan lagi,” ungkapnya.

Diakui pula, permasalahan besar yang dihadapi Kabupaten Sumenep terhadap pelakanaan program pelayanan kesehatan, yakni tingkat pendidikan masyarakat yang mayoritas masih lulusan SDSehingga diperlukan kesabaran dan ketelatenen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dari para petugas kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan, mengungkapkan bahwa kegiatan evaluasi pelayanan kesehatan JKN, yakni untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat serta  pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan. Sehingga, tercapai terlaksaananya jaminan kesehatan nasional secaa efektif, efisien, proporsional dan professional.

Disamping itu secara khusus untuk kesejahteraan masyarakat dengan terpenuhinya pelayanan kesehatan yang paripurna, merata dan bermutu, hingga memenuhi cakupan pelayanan kesehatan termasuk persalinan di Puskesmas dan jaringannya serta di Rumah sakit

Kegiatan tersebut di hadiri seluruh Kepala UPT Puskesmas ,Bidan dan Perawat koordinator se kabupaten sumenep serta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep.